Happy Life

All Twilight Saga fans know that Edward’s proposal to Bella “Will you marry me” did not indicate the end of the story. After the gala premiere on LA Film Festival, June 24, 2010 many people in some countries are building small tents and sleep there until June 30 to get the premiere ticket for Twilight Saga: Eclipse. In USA, Indonesia, Belgium, Argentina, Italy to Russia people are waiting for this Wednesday, but fans in Malaysia, New Zealand, or Hungary should wait until July. For those who have read the novel know that Eclipse is filled with dilemma and for people who prefer enjoy the movie, here is a sneak peak about the movie plot.

Victoria the vampire is still hunting for Bella for revenge because of James’ death and in Eclipse Victoria is taking the “vampire army” that filled by newborn vampires who are unable to control their thirst on fresh human blood. As the result, Seattle is haunted by mysterious death. The Cullen work together with the werewolf to fight this group of hungry vampires. Bella, Edward and Jacob are hidden on a mountain. However, Jacob could not stand hearing Edward and Bella engagement plan and angrily, Jacob wants to risk his life to join the fight. Victoria is able to track Bella’s scent and forces Edward to join the fight.

On Twilight Saga: Eclipse, Bella is having dilemmas. She has to choose between Edward the vampire and Jacob the werewolf. Not only that, she has to choose between becoming a vampire and living with the Cullen or continuing her life as an ordinary girl.

The whole casts of Twilight Saga: Eclipse is still the same, except Victoria’s cast. Rachelle Lefevre is replaced by Bryce Dallas Howard because of schedule problem. Howard appears in Terminator Salvation, The Village, Lady in the Water, and Spider man 3.

The Gala premiere on Nokia Theatre was filled by great artists. As usual, Kirsten Steward appeared together with Robert Pattinson and Taylor Lautner and there were the complete casts of Twilight Saga: Eclipse on the premiere. Kim Kardashian, the young and talented Jaden Smith, Mario Lopez, Jennifer Love Hewitt were some celebrities appeared on the gala night.

Labels: MOVIE

Kejayaan Datsun SSS di masa lampau



Di kalangan pecinta otomotif rasanya tidak mungkin asing mendengar sebuah sedan datsun SSS aatu dikenal dengan nama tripel S, tidak hanya melegenda di semua sudut jalanan di kota kota besar Indonesia, tapi juga di dunia dan di negara paman sam, bahkan menjadi raja jalanan di dunia balap, tidak hanya memiliki sebentuk sebuah sedan kompak dan manis untuk di lihat tapi di masanya sedan ini di bekali dapur pacu yang cukup bertenega di masa nya dengan mesin berkapasitas 1600cc dan karburator SU serta suspensi belakang yang sudah memiliki teknologi independent, merupakan hal yang luar biasa untuk sebuah mobil bekas seusianya.



Varian yang ditawarkan Datsun sebagai mobil kencang dan nyaman juga tergolong banyak, mulai dari sedan besar 260c dan 280c, mobil medium seperti 120y, 160j, 180 B serta yang melegenda adalah SSS. Namun ada juga varian yang small size seperti datsun P510 kotak atau versi pick up dengan mesin 1000 dan 1200cc



Meski sudah berganti nama menjadi Nissan karena mengalami ke bangkrutan, mobil dengan logo D ini masih teringat jelas di benak para pecinta otomotif baik di masa dulu hingga di masa sekarang terutama triple S, mobil ini memang dirangcang tidak hanya memenuhi standard kenyamanan tetapi juga performa dan kecepatan, sebuah sedan triple kondisi styandard jaman dahulu saat keluar dari dealer, kononbias melesat tembus di kisaran angka 179km/jam, sebuah kecepatan yang amat sangat bagus diukir oleh mobil pada masa itu, bahkan amatlah sangat mungkin dengan sedikit polesan dan upgrade di beberapa bagian mesin, triple S mampu bersaing di dunia balap masa kini. Sebut saja pembalap tahnun 70an yang merasakan panasnya sirkuit ancol asal solo ini, yang masih menyimpan sebuah datsun triple S di rumahnya “mobil saya masih memakai karburator 2 barel kompresi di setiap silindernya masih sangat bagus, sebagai kenangan masih saya pakai buat jalan jalan di seputar kota solo” ungkap Drs Sri yoedono dengan bangga sambil bersandar di sedan triple S.

Tak heran jika Datsun memiliki sejarah yang cukup melegenda tidak hanya di tanah air bahkan di australia dan inggris pun masih menggelar kejuiaraan relly untuk mobil lawas ini. Komponen parts dan suku cadanng triple S pun masih sangat mudah di dapatkan di berbagai sentra onderdil, bisa juga memakai kanibalan mrk lain ataupun menggunakan asesoris replika semacam mud guard,door trim,ataupun spion hingga logo triple S.

Bicara mengenai harga pasaran , memang tak pernah ada patokan pasti semuanya tergantung kondisi,tingkat ke originalan mobil tersebut dan populasi mobil yang masih beredar, biasanya rata rata bermain di kisaran 5-15 jt untuk varian sedan 4 pintu tipe medium size, namun ada juga yang melempar di pasar dengan harga 25jt dengan kondisi yang sangat istimewa. di arena balap retro sirkuit Sentul. Dari beberapa merk yang mengadu nasib di lintasan balap, sebagian masih di dominasi merk datsun terutama memakai tipe triple S. Kiprah triple S juga terjadi di Rally safary Afica Timur yang bisa bersaing dan mengalah kan BMW serta Alfa Romeo.

Untuk itu mari kita simak selanjutnya spesifikasi Datsun triple SSS tahun 1972

1. Di pangsa pasar amerika dikenal dengan nama Datsun blue bird, dan di indonesia akarab dipanggil triple S.

2. Di indonesia beredar body $ pintu seang versi coupe hanya di jual dan beredar di Amerika.

3. Interior standard berwarna hitam.logo SSS ada di stir mobil, logo tersebut juga di jumpai pada tongkat pers neling dan pada kompartemen mesin

4. kapasitas mesin 1595cc memakai karburator SU buatan hitachi ukuran 38mm

5. kekuatan mesin 109 daya kuda pada 6000R-m

6. tingkat percepatan 4 kecepatan dan satu persneling mundur

7. 3,7:1 rasio pengereman depan memakai rem cakram dan belakang memakai rem teromol

8. ukuran velg R13

9. sistem suspensi depan memakai independent McPherson stuts dan belakang memakai independent semi lengan trailing, per suspensi yang cukup keras dan menggunakan anti roll bar yang cukup kaku

10. top speed 105mph

11. konsumsi bensin rata2 28 mpg (10 liters/100km)

Labels: AUTOMOTIVE

If there is a country that has a huge dependency on oil, then US is the one. In US one person is consuming more than 25 barrels each years, on the other words, US is consuming approximately 25% of oil production in the world. US may be the biggest oil consumer, but on the other side, they are lack of oil resource and put a high dependency on the Middle East countries. Unfortunately, we are not living in the sea or oil and soon, before 2020 we will have what the whole scientists worried about, peak oil. Another unfortunate situation, most of today’s people are living in a dream that they are living in a world that has a never ending oil source and they don’t realize that if they are not doing something, in a several years, any form of oil will become so expensive because of its scarcity and soon, if alternative energy is not found and used, we have to say goodbye to all of our devices that run by oil, including electronic device because there were no oil left for us.

According Charles T Maxwell, there are only two choices left for US: taking others’ oil and use it until US run out of it again or doing energy conservation. We have no idea what choice made by the US government, but in this subject matter, US is left behind by what they called as the third countries, India and China. Before we talk about what China is doing to prepare for peak oil, let’s wondering what would happen if our world is run out of oil.

The world peak oil indicates the situation when the oil production is in the peak level and left a little oil to pump. It would make the oil price increasing illogically. As the result, the world economic would ruin and collapse. What would happen next? There would be a social chaos, war, famine, and all bad things we could imagine. Does it seem too much? No, definitely not because those are the most possible fact that could happen when there were no fuel to run the vehicles, industrial machine, expensive food, expensive health care. Not only that, we should not forget about the green house effect that causes global warming in the earth made by the continuous modernization production, oil processing system, and modern people’s lifestyle. Ooops, not to forget, there would be a political chaos everywhere, so war for oil could never be avoided. Do we want such thing happen? None of us wants such thing to happen, but it would be the fact that we cannot run from if we keep making oil over consumption. The future that we always see as a sophisticated future would only become the turning point of human civilization. Human would have to walk everywhere and rely on what the nature has given them to continue their life, just like what ancient people did.

US is in the spotlight on this matter because they are the biggest consumer of oil, but they do so little to create or at least conservation. Let’s take a look at Las Vegas; this is the state that spends a huge oil stock. One night oil consumption in Las Vegas can be used for a country in a night. The simplest peak oil effect example is occurring in one of the countries in the Middle East and it is very possible if someday it would happen in all countries.

The oil that we consume nowadays was passed million years process. It comes from the huge number of fossil that drowned into the ocean or blended with the soil and absorbed by the magma inside the earth core. After million years, the fossil turned into oil that we are always digging nowadays. Can we reproduce it? Definitely not, the source is irreplaceable and all that we can do is finding an alternative energy resource. Have US and many big countries think about it? Hopefully, but have the Asian an African countries think about it? 100% yes. These countries, which live closer with the nature have found and created so many alternative solutions. The wheel is turning. The countries which said to be the third countries are having a great economy growth and some countries are predicted to get two digit growth percentages on 2010. On the other side, in US, a severe economic crisis is occurring with many people become unemployed, living in a debt, and homeless people everywhere. The same thing goes for energy innovation and development. China is one of the leading countries on alternative energy.

In China, it seems that the big cities are built in a huge scale like Shanghai, Hangzhou, Guangzhou, and many others. High speed rail and subway were created, but don’t get it wrong because China’s aim is not going to build a luxury and modern look like US did, but minimize the distance between areas. Someday, when countries were suffered from oil crisis, China would not be faced with a severe problem, because they have prepared the transportation shortcuts.

In Indonesia, we can find some villages that able to produce energy for electricity without having a dependency to the government. The people are using the simple traditional system that we often forget nowadays: water turbine. With the turbine, people can produce light for several villages and use their electronic devices as if they use the fossil electric source. Not only that, there are so many creative people who are brilliantly making animal compose gas as the energy resource. Solar and wind power are becoming the other effective alternative energy resources that people use without having to pay even a cent of electric bill to the government.
Another energy recourse that we can rely on in the future is the algae energy resource. Algae energy resource can be from corps like soybean or corn. These corps is processed until it becomes oil. This research is developed by the US government, but until nowadays, it has not been applied for people’s life.

If we see nowadays, countries that has less dependency on oil are able to grow their economic condition and don’t get influenced by the peak oil condition. Most people are still spoiled by the modernization and not realizing that the luxury is only a temporary pleasure if there is no alternative energy solution made.

Setelah mengulas artikel mengenai air soft gun maka kali ini saya akan memberi preview tentang salah satu jenis AEG (Air Elektrik Gun) merk both elephant model steyr yang baru saya beli dari seorang teman saya, AEG (air electric gun) merk both elephant di kalangan pecinta air soft gun dikenal sebagai merk low end dimana material yang digunakan pada body senjata replica tersebut hampir sebagian besar terbuat dari plastic,selain itu material yang digunakan juga kurang mumpuni bila dibandingkan dengan merk serta produk produk AEG dari china lainnya yaitu jing gong ataupun cyma. Tingkat kecepatan peluru yang dilontarkan pun saat keluar dari pabrik juga tergolong pas pasan yaitu sebesar 250 fps, bandingkan dengan AK-47 merk cyma yang memiliki kecepatan hingga 350-400fps dalam kondisi standard.



Tapi bagi teman teman yang memiliki Steyr AUG merk BE (both elephant) tidak usah berkecil hati,karena ‘mainan’ tersebut masih bisa di modifikasi,dan bisa tembus hingga 450fps atau bahkan 500fps! Maka jangan buang ‘mainan’ anda. Dan inilah trik dan tipnya



1. Perbaikan kompresi

Kelemahan ‘mainan’ tersebut yang utama adalah terletak pada karet hop up nya yang tidak bisa di stel atau di sebut dengan fix hop up. Dimana karet tersebut memegang peranan utama untuk ikut andil dalam melontarkan BB secepat mungkin dan sejauh mungkin. Karet hop up initnya adalah sebagai “pemegang” BB dan memiliki tonjolan yang di tekan oeh suatu tuas yang diatur memakai roda gigi setelan hingga membuat BB menjadi naik saat ditembakkan. Dan menjaga kebocoran kompresi sebagai udara padat untuk mendorong BB. Tapi tidak demikian hal nya dengan karet hop up yang dimiliki oleh Steyr BE,karet hop up nya sangat kecil dan pendek dan hanya ditekan oleh selongsong drum yang di pasang kan dengan sebuah chamber yang tidak terbuat dari metal. Nah untuk mengakalinya cukup sediakan selotipe pipa yang biasa untuk melapisi ulir keran pipa air minum yang banyak di jual di toko toko besi, usahakan yang terbuat dari bahan 100% Teflon. Bungkuslah karet ho up tersebut dengan cara melingkar hingga menyatu dengan barel,tapi ingat jangan terlalu kencang karena akan terlalu erat karet hop up tersebut menggenggam BB dan jangan terlalu tebal karena drum tidak akan bisa menutup pada karet hop up, setelah dilapisi selotip pipa maka masukkan selongsong drum lalu balut sambungan drum dengan isolatip secara kuat,tapi jangan terlalu tebal,karena akan mengakibatkan drum tidak akan bisa masuk pada barel plastic. Tes kompresi dengan cara menutup ujung barel dan lubang BB pada chamber dengan jari tangan lalu tiup dengan keras jika berat dan tidak terjadi kebocoran maka kompresi sudah bagus.



2. Up grade jeroan gear box

Setelah kompresi padat dan tidak terjadi kebocoran maka langkah selanjutnya adalah upgrade jeroan gear box,untuk mengganti peer hingga ukuran 130 hingga ke atas maka piston sebaiknya diganti dengan metal diikuti penggantian gear serta gear box agar lebih kuat dan awet,jangan lupa menambah perangkat delayer untuk menghindari miss feed, penggantian gear juga sesuai selera apakah menggunakan gear torsi untuk mengejar fps tinggi atau gear yang khusus untuk mengejar rof tinggi, kuncinya ada pada per, semakin tinggi ukuran per semisal diatas 130 maka semakan besar pula kekuatan yang dibutuhkan untuk menarik per tersebut maka penggantian seluruh komponen sangatlah di wajibkan hingga penggantian dynamo dan batrey kemampuian tinggi juga wajib dilakukan.



Setelah langkah langkah upgrade di lakukan maka cobalah tembakkan BB anda, seharusnya tembakan bb sudah sangat cepat dan bisa diukur dengan chronometer, semakin tinggi langkah modifikasi maka semakin tinggi pula fps yang didapatkan, dan seharunya pula bb akan keluar secara ‘sedikit’ naik ke atas,karena menurut saya lebih baik BB sedikit naik daripada turun Karen jangkauannya akan lebih jauh. Jika anda menghendaki BB turun maka anda dapat mengakali nya dengan memakai BB yang memiliki berat lebih dari 0.2 gram. Karena kelemahan utama steyr BE adalah pada letak karet hop up nya yang tidak bisa di stel. Serta penggantian barel berkualitas bagus yang tidak bisa dilakukan seperti mengganti dengan tet barel.



Ada beberapa teman saya yang menyarankan untuk menganti selongsong outer barel serta barel komplit dengan metal chamber steyr milik jing gong, tapi setelah saya coba dan di tembakkan BB tidak keluar dan mengalami miss feed, analisa saya dan teman teman hal tersebut bisa diakali dengan mengganti tapet yang sesuai dengan produk jing gong. Tapi untuk mendapatkan ‘kanibalan’ selongsong barel dan outer barel komplet dengan metal chamber dari merk jing gong juga bukanlah persoalan yang mudah.



Nah inilah spesifikasi upgrade steyr BE milik saya hingga mencapai 500 fps

1. per 170 modyfied

2. piston metal (lupa merknya)

3. gearbox cyma (seri paling baru)

4. metal bushing

5. delayer

6. gear type torsi (lupa merknya)

7. dynamo pantat merah second (lupa merknya)

8. batrey fire fox 35c



estimasi biaya upgrade yang dikeluarkan 1,5-2jt, tapi itu masih bisa diturunkan spek nya hingga tidak mencapai kisaran harga tersebut sesuai dengan fps yang diinginkan, sebagai gambaran saya membeli steyr BE second milik teman saya dengan ukuran per 120 dengan haraga 600rb dan biaya yang dikeluarkan adalah 1,5jt.

Bagi para pecinta air soft gun pasti lebih memilih ‘mainan’ baru dengan fps yang sudah tercipta tinggi, tapi buat saya, akan lebih menantang jika kita tidak hanya mampu membeli ‘mainan’ mahal tapi merubah ‘mainan’ murahan menjadi lebih berkualitas, seperti sebuah prinsip yang dianut oleh pecinta offroad tanah air yaitu “not how to buy but to build”

Labels: AIRSOFTGUN